BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam berbagai kepustakaan linguistic disebutkan bidang studi linguistic yang obyek penelitianya makna bahasa juga merupakan satu tataran linguistic. Kalau istilah ini tetap dipakai tentu harus selalu diingat bahwa status tataran semantik dengan tataran fonologi, morfologi, dan sintaksis adalah tidak sama, sebab secara hierarkial satuan bahasa yang disebut wacana, seperti telah disebut pada bab bab yang terdahulu, dibangun oleh kalimat; satuan kalimat dibangun oleh klausa; satuan klausa dibangun oleh frase; satuan frase dibangun oleh kata; satuan kata dibangun oleh morfem; satuan morfem dibangun oleh fonem; dan ahirnya satuan fonem dibangun oleh fon atau bunyi.
Dalam memahami suatu teks atau naskah kita tidak boleh asal asalan memberikan makna suatu kata ataupun kalimat, karena kesalahan makna dalam suatu teks atau naskah akan menimbulkan kekacauan dalam menyimpulkan maksud teks tersebut, Semantik adalah sebuah metode atau cara yang digunakan oleh seorang pembaca untuk mendapatkan arti atau makna dari suatu teks agar terhindar dari kesalahan makna.
Seorang tokoh linguis strukturalis Chomsky menyatakan betapa pentingnya semantik dalam studi linguistic, beliau menyatakan bahwa semantic merupakan salah satu komponen dari tata bahasa, dan makna kalimat sangat ditentukan oleh komponen semantic ini.
Berawal dari keinginan penulis dalam upaya mempraktekkan teori yang terdapat di buku Linguistik Umum karya Abdul Chaer dan juga sebagai wujud tanggung jawab penulis dalam memenuhi tugas mata kuliah , Selanjutnya penulis akan memberikan beberapa teks yang diambil dari sebuah novel karya Janet Evanovich, yaitu sebuah novel yang berjudul One Money terbitan St. Martin’s Grifin, New York. Alasan penulis menggunakan novel ini sebagai obyek penelitian karena didalam novel tersebut kaya akan kata kata maupun kalimat yang dapat di analisis menggunakan teori semantik.
B. Rumusan Masalah
Setelah membaca teks diatas maka penulis akan mengambil setiap kalimat yang ada dalam teks untuk dianalisis dan merumuskan beberapa hal sebagai berikut:
1. Apa saja bentuk makna yang ada pada kalimat kalimat yang terdapat dalam penggalan teks dari novel One Money tersebut ?
2. Bagaimana hakekat makna yang terkandung dalam kata dan kalimat tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis Teks Menggunakan Teori Semantik Jenis Makna
Di bawah ini adalah sebagian teks yang diambil dari novel karya Janet Evanovich :
Nyonya marcovitz , tetangga yang mengandalkan jaminan social sehingga hanya mampu beli warna obralan, mengecat bagian rumahnya dengan nuansa hijau limau. Ibu muncul di pintu kasa yang terbuka . “Stephanie,” tegurnya. “ngapain kamu di luar, Cuma duduk-duduk di mobil? Kamu telat buat santap malam. Kamu tahu kalau ayahmu benci telat makan . kentang jadi dingin ,semurnya mengering.”
Di Burg, perkara makan penting sekali. Bulan mengitari bumi., bumi mengitari matahari., dan penduduk Burg mengitari semur daging. Seingatku, dari dulu kehidupan orang tuaku dikendalikan oleh irisan irisan daging sapi gulung seberat lima pon yang matang tepat pukul enam.
Oma Mazur berdiri dua kaki dibelakang ibu. “aku juga pengen beli itu,” cetusnya, membeliak kearah celana pendekku. “kakiku masih cukup menarik, tahu,” ia menyingkap roknya dan menunduk mengamati lututnya. “Gimana? Menurutmu aku cocok pakai celana sepeda?”
Kedua lutut Oma Mazur persis kenop pintu. Kecantikannya pernah mengalami masa masa jaya, tapi seiring waktu yang bergulir, kulitnya melorot dan tulang tulangnya bertonjolan. Toh menurutku jika dia pengen pakai celana sepeda, biarkan saja. Dimataku, ini salah satu keuntungan tinggal di new jersey, nenek nenek pun diizinkannya bergaya nyentrik. Ayahku melontarkan gerutuan muak dari dapur, tempatnya sdang mengiris daging. “Celana pendek sepeda ,” gumamnya, mengeplak kening sendiri. Duh!”
Celana pendek sepeda ,”
, kulitnya melorot
Dua tahun silam, tatkala lemak menyumbat arteri Opa Mazur dan mengirimnya kesurga babi panggang raksasa, Oma Mazur mengungsi ke rumah orang tuaku dan tak perrnah berencana pindah ketempat lain. Ayah menerima hal ini dengan sikap tabah ala dunia lama, dipadu serentetan gerundelan yang kurang diplomatis.
Aku ingat cerita ayah tentang anjing piaraannya waku kecil. Alkisah, anjing itu adalah anjing palng jelek, palng uszur dan paling dungu . anjing itu tukang ngompol, mencecerkan urin kemanapun ia melangkah. Di balik moncong, giginya membusuk, pnggangnya didera radang selaput lendir , serta tumor tumor lebar dan tebal menimbun dibawah kulitnya. Suatu hari, opa Plum menggiring si anjing ke garasi dan menembaknya. Aku curiga, ada kalanya ayahku mengkhayalkan ahir yang serupa bagi Oma Mazur.
“Seharusnya kamu pakai gaun,” cela ibu seraya menyajikan buncis dan krim bawang mutiara diatas meja. “Umurmu 30 dan gayamu masih kayak ABG. Gimana mau menjerat pria baik baik kalau begitu?”
Gimana mau menjerat pria baik baik kalau begitu?”
“Aku tidak menginginkan pria. Aku pernah punya, dan hasilnya aku tidak senang.”
“Itu karena mantan suamimu dulu Cuma pantat kuda,” celetuk Oma Mazur .
“Itu karena mantan suamimu dulu Cuma pantat kuda
Setuju. Mantan suamiku itu pantat kuda sejati. Terutama saat tertangkap basah di meja makan kami bersama joyce barnhardt.
saat tertangkap basah di meja makan
“dengar dengar, putra Loretta Buzick dan istrinya berpisah,” singgung ibu. “Kamu ingat dia? Ronald buzick?”
Jelas sekali omongan ibu ini mengarah kemana, dan aku menolak disseret ke sana. “Aku takkan kencan sama Ronald Buzick,” tegasku. “Jangan harap.”
“Memang apa salahnya si Ronald Buzick?”
Ronald Buzick adalah penjagal daging. Kepalanya mulai botak, badannya gempal, dan barangkali aku kelewat angkuh dalam urusan ini, tapi menurutku sulit membayangkan sesuatu yang romantis terhadap laki laki yang menghabiskan hari hari dengan menjejali bo’ol ayam dengan jeroan.
v Adapun analisis yang digunakan dalam teori semantic ini adalah lebih focus kepada Jenis Makna
1. Jenis Makna
· Makna Leksikal
Adalah makna yang dimilki atau ada pada leksem meski tanpa konteks apapun.
Contoh :
Pintu = sejenis papan yang digunakan untuk menutup sebuah ruangan
Mobil = sejenis kendaraan roda empat yang memiliki mesin
Cat = sejenis cairan yang digunakan untuk mewarnai
Mengeplak = kata asalnya ialah keplak yang memiliki makna leksikal yaitu sejenis tamparan
· Makna Gramatikal
Adalah makna yang ada jika terjadi proses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi , komposisi, atau kalimatisasi .
Contoh :
Prefiks ber pada kata dasar :
Gaya , melahirkan makna berbuat atau bertingkah gaya.
Ayahku melontarkan gerutuan
Ayahku bermakna “ pelaku
Melontarkan bermakna “aktif
Gerutuan bermakna “sasaran
· Makna Kontekstual
Adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam satu konteks.
Contoh :
Gimana mau menjerat pria baik baik kalau begitu?”
Kata menjerat dalam kalimat tersebut memiliki makna konteks yaitu : memikat laki laki
saat tertangkap basah di meja makan
kata tertangkap basah pada kalimat diatas memiliki makna konteks yaitu : ketahuan saat berbuat sesuatu
“Itu karena mantan suamimu dulu Cuma pantat kuda
Kata pantat kuda pada kalimat diatas memiliki makna konteks yaitu : orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya mau enaknya saja
Celana pendek sepeda ,”
Kata celana diatas memiliki makna konteks celana yang khusus dipakai pengendara sepeda, bukan celana untuk sepeda
, kulitnya melorot
Kata melorot diatas memiliki makna konteks yaitu kendor
BAB III
KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis terhadap beberapa teks pada pembahasan sebelumnya, maka pembaca dapat membandingkan antara makna yang telah disebutkan dalam makalah ini dengan makna teks asli. Terdapat beberapa istilah ungkapan asing yang tidak lazim di gunakan masyarakat indonesia misal pada ungkapan pantat kuda, pada ungkapan ini terdapat makna konteks yang hampir sama dengan ungkapan versi indonesia ialah raja untuk laki laki dan ratu untuk perempuan, artinya sama sama orang yang suka semaunya sendiri dan kurang bertanggung jawab dengan tugasnya, biasanya masyarakat indonesia memakai ungkapan ini bila sedang kesal dengan seseorang yang berbuat semaunya, contoh dalam sebuah kalimat ungkapan: mantan suamimu itu memang seorang raja.
Kalimat ungkapan diatas tidak jauh berbeda dengan yang ada di dalam novel yaitu: “Itu karena mantan suamimu dulu Cuma pantat kuda
Mungkin faktor budayalah yang mempengaruhi antara kedua kata ungkapan tersebut memiliki konotasi yang berbeda, sehingga mempengaruhi kata ungkapan dari sisi konotasi, dan tidak hanya itu karena masih ada makna yang tersembunyi dan memilki karakter masing masing pada kata ungkapan tersebut dalam pemakaiannya.
Hal terpenting dalam analisis ini adalah pemahaman antara jenis makna dalam setiap kata itu jelas sangat jauh berbeda. Antara makna leksikal, gramatikal, dan kontekstual terdapat makna yang bertolak belakang satu sama lain bahkan didalam kata yang sama namun memilki makna yang berbeda, contoh: pantat kuda
Secara leksikal adalah bagian anggota badan pada bagian belakang kuda
Secara gramatikal adalah pantat yang dimiliki oleh kuda
Secara kontekstual adalah sesuai dengan kalimat yang ada
Maka dengan demikian telah jelas kini betapa pentingnya pembahasan jenis makna dalam sebuah teks di karenakan sebagai metode untuk memahami makna sesungguhnya pada sebuah teks agar tidak terjadi salah makna yang mengakibatkan kesalahan dalam memahami maksud sebuah teks.
DAFTAR PUSTAKA